Pages

Tuesday, December 27, 2011

CHADO (chat dengan dosen)

2 comments
Kenapa ceh sya mengambil judul itu,,,,eap,,,sesuai dengan tema perlombaan yang di adakan oleh TelkomSpeedyID, yang exsaiting banget,,,hahaha english gue blepotan nh,,,,untung ggak di wajibkan pakek bahasa resmi,,,kayak mau melamar aja nh,,,,udah ah,,,,terlalau melebar nh,,,kayak badanna mbak nunung,,,(terangga gue),,,,,,
CHADO,,,,pasti semuanya pasti belum banyak tahu tentang ini,,,,q juga sehh,,,,,,hehehe,oke,
Awalnya saya terinspirasi oleh facebook,,,,bedanya dengan facebook ,,,aapa ya,,,,ehmmmmmmm
Eap,,,kalau facebook kan di kelola oleh oarang luar,,,kalau CHADO nh bisa dikelola oleh pihak kampus,,,makannya saya beri name CHADO, kepanjangan dari CHAT dengan Dosen,,,,sebenarnyanya ceh sudah ada,,,yaitu dengan edmodo.com,,,,but pentedia layanan nih menurut q seh kurang optimal, coz becos,,,,,gggak ada fasilitas chat Online kayak di facebook gitu,,,jadi edmodo ni kayak twiter,,,,
So,,,,nanti fasilitas yang q berikan di CHADO ni antara lain:
•    Chat Online
•    Media message,,pesan pesan,,heheehe
•    Pengiriman file, link, atau apa ea masih saya pikirkan lagi,,,
•    Ini yang ggak kalah penting,,,nilai dari hasil pengumpulan tugas,,,
•    Topik pembicaraan,,,jadi kayak thread di kaskus gitu deh,,tapi sistemna Online,,,kayak seperti chat di mxit or mirc,,,pada tau semuanya kan,,,,,,
•    Yang lainnya kemungkinan sama kayak di faceboook ao edmodo,,,jika kalian bertanya loh kenapa twiter ggak kamu masukan?????? Eap...soalnya q ggak suka twiter,,,alasaan,,padahal kmu ggak ngerti twiter kan,,,,tau aja kamu itu,,,
•    Tetntunya q ingin dari pihak kampus maupun sekolahan, bisa menyediakan fasilitas ini secara gratis melalui pc or mobile,,,,kayak fb gitu,,
•    Terintergeted dengaan sms,,,,tentunya sesuaai keinginan,,,,
•    Ada satu fasilitas yang saya inginkan,,,dari semua itu,,,,yaitu soal ujian,,,hahahha kayaknya mustahil deh....
dari semua itu tetntu kita harus membutuh kan yang namanya internet eappppp tentunya internet yang cepat n terjangkau,,,,recomendasi ase seh,,,http://telkomspeedy.com soal na jiga agan  sista pakek speedy, psti keren deh,,,siapa ceh yang ggak kenal yang namana speedy,,,sudah banayk orang mengatakan speedy kencang banget bahkan mantan gue bilang lak speedy cepat,,,heheeheh

Oke,,,,,cukup sekian,,,,yang saya bicaraan tadi tuh cuma usulan saja,,,,soalnya q juga bingung gmana buatna,,,hehehe,,,jurusan ekonomi sih q,,,moga fasilitas seperti di atas bisa terlaksana,,,kan asik kalau bisa terintegrasi sama kampus lain,,so kita bisa bertukar ilmu kan,,,,beda dosen beda ilmu,,,,
Dan doa saya,,,,moga saya menanng dalam lomba ni,,,,amin,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Saturday, December 10, 2011

bisnis and protec (salah satu produk asuransi)

0 comments
Blog ku kali ini akan membahas tentang asuransi link dan asuransi syariah. Kali ini aku mengambil judul yaitu bisnis dan protec. Mengapa saya mengambil judul seperti itu, sesuai dengan tema di atas yaitu tentang asuransi link. Dari pengertiannya dapat kita telaah yaitu salah satu produk asuransi yang menggabungan antara proteksi/asuransi dengan investasi. So saya dapat ambil kesimpulan bahwa asuransi link ini sangat bermanfaat sekali, khususnya bagi yang berjiwa pebisnis seperti saya begini…..haaa…
Menurut bukunya bu nevi yang saya baca, polis asuransi terbagi menjadi 2 yaitu :
Polis unit linked premi tunggal dan berkala, keduanya tentu berbeda. Perbedaannya terletak pada waktu pembayarannya. Jika tunggal premi tertanggung dibayar terlebih dahulu sebelum proteksi asuransi dimulai, sedangkan berkala dibayar secara berkala atau dalam waktu tetap.
Produk unit link ada yang preminya dapat dibayar satu kali (tunggal) dan ada pula yang dibayar secara berkala. Pada umumnya orang pengen memilih untuk menyetor premi sesuai dengan jangka waktu yang ditentukannya misal 10 atau 15 tahun. Namun perlu diperhatikan, bila premi hanya dibayar 10 atau 15 tahun maka ada kemungkinan, pada tahun tertentu maka kita tidak memperoleh proteksi lagi dari perusahaan asuransi.
Manfaat asuransi ini tentu sangat banyak diantaranya :
ü  Selain memperoleh proteksi, maka kita juga langsung mendapatkan investasi.
ü  Memaksa kita untuk melakukan investasi secara rutin.
ü  Diversifikasi risiko
ü  Dikelola secara profesional
Namun ada pula kerugian dari unit link ini:
ü  Preminya  lebih mahal daripada asuransi tradisional
ü  Terdapat biaya akusisi sebagai contoh biaya akuisisi tahun 1 mencapai 100%, tahun ke-dua 60% dan tahun ke-tiga bisa 30%. Artinya apa? Pada tahun 1 dari total premi yang kita setorkan, maka tidak ada yang dialokasikan untuk investasi, pada tahun kedua hanya 40% alokasi investasi dan tahun ketiga baru mencapai 70%.
ü  Terdapat biaya bulanan yang berkisar antara 25 ribu – 30 ribu.
ü  Adanya perbedaan harga beli dan jual membuat unit link menjadi lebih mahal dibandingkan dengan reksadana
Lihat ilustrasi di bawah ini: seseorang membeli unit link dengan premi tahunan 9 juta, dimana 4,5 juta merupakan setoran unit link dan 4,5 juta sisanya adalah top up berkala. Dan ia memilih untuk membayar premi selama 20 tahun.
Terlihat pemegang polis akan membayar premi selama 20 tahun. Bila setelah itu pemegang polis tidak membayar premi lagi maka bila estimasi tingkat hasil investasi rendah, maka proteksinya akan habis pada tahun ke 15, sedangkan bila tingkat hasil investasi sedang maka proteksi akan habis pada tahun ke-20 dan ketika tingkat hasil investasi tinggi maka proteksi berjalan hingga 45 tahun (atau maksimum mencapai usia pemegang polis 99 tahun). Jadi dari deskripsi ini, kalau kita membeli unit link pelajari baik-baik ilustrasi yang diberikan agen asuransi. Sumber : http://wernermurhadi.wordpress.com
Selanjutnya kita akan membahas tentang asuransi syariah. Tentunya tidak semua negara menerapkan sistem ini karena asuransi ini berbau Islami dalam kegiatannya walaupun jika digunakan di negara komunis tentu tidak ada masalah menurut pendapat aku sih,,,
Oke langsung saja ke TKP….
Prinsip dari asuransi syariah adalah hukum Islam yang mempunyai tujuan ganda. Mengapa demikian, karena mempunyai kepentingan spiritual dan kebaikan sosial jadi tidak hanya semata-mata mementingkan diri kita sendi. Walaupun dalam prinsip asuransi adalah gotong royong tetapi dalam asuransi syariah ini lebih di khususkan pada syariat yang terkandung dalam agama Islam yang di perkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Cara mendapatkan asuransi syariah dengan benar yaitu dengan jalan kontrak ( akad dalam bahasa Arab) ikatan untuk mengadakan hubungan yang sah antara kedua belah pihak, dan tidak boleh mengandung unsur gharar, maisir, riba, haram, dan bathil.
Manfaatnya adalah sebagai pilihan untuk orang yang beragama Islam jika menginginkan produk ini tetapi berbasis syariat Islam. Walaupun sebenarnya asuransi syariah ini lebih bersifat universal jadi dapat digunakan oleh siapa saja tidak memandang agama, suku, warna kulit atau jabatan……
Sekian dulu nulis blognya dilanjutin kpan2 lagi,,,,makasih,,,,
Sumber : asuransi jiwa, tri djoko santoso

Tuesday, November 22, 2011

THE RISK MANEGEMENT PROCES ( proses manajemen risiko )

0 comments
Semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian, kecuali kematian yang meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian di dalamnya , antara lain mengenai kapan, karena apa kematian itu terjadi. Dimana  ketidakpastian mengakibatkan adanya risiko (yang merugikan) bagi pihak-pihak yang berkepentingan . lebih-lebih dalam dunia bisnis ketidakpastian beserta risikonya merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan begitu saja, malahan harus diperhatikan  secara cermat, bila orang menginginkan kesuksesan. Risiko tersebut antara lain : kebanjiran, kebakaran, kemalingan, kecelakaan, penggelapan, dll, yang dapat menimbulkan kerugian yang tidak kecil.

Sehubungan  dengan kenyataan tersebut semua orang (khususnya pengusaha) selalu harus berusaha untuk menanggulanginya, artinya berupaya untuk  meminimalkan ketidakpastian (risiko), agar kerugian yang ditimbulkan dapat dihilangkan atau paling tidak diminimalkan.
Penanggulangan risiko tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara dan pengelolaan berbagai cara penanggulangan risiko inilah yang disebut MANAGEMENT RISIKO. Pengelolaan tersebut meliputi langkah-langkah antara lain :
1. Berusaha untuk mengidentifikasi unsur-unsur ketidakpastian dan tipe-tipe risiko yang dihadapi.
2. Berusaha untuk menghindari dan menanggulangi semua yang berpotensi risiko
3. Berusaha untuk mengetahui korelasi dan konsekuensi antar peristiwa.
4. Berusaha mencari dan mengambil langkah-langkah yang berpotensi resiko.
Manajemen risiko adalah suatu proses mengembangkan tujuan, membangun ekposur, mengidentifikasi, mengukur risiko, serta membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia. Setelah tercapainya tujuan itu akan di implementasikan dalam kehidupan dan akan di kaji ulang kelayakannya.
Step of this process adalah develop objectives  establish ekposur  mengidentifikasi risiko  memilih alat manajemen  diimplementasikan  review
Pertama kita melakukan pengembangan tujuan dalam arti menentukan cakupan dari apa yang kita akan di lakukan dalam proses manajemen risiko ini.
Kedua adalah establish atau membangun ekposur yaitu memilih resiko dan dipisahkan dalam aset keuangan dan non keuangan.
Ketiga yaitu mengidentifikasi risiko, banyak teknik dalam identifikasi resiko ini dalam rumah tangga. Proses ini meliputi identifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha. Identifikasi risiko secara akurat dan komplet sangatlah vital dalam manajemen risiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi risiko adalah mendaftar risiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi risiko antara lain:
Menghindari resiko
Mengurangi resiko
Mengurangi potensi kerugian
Diversifikasi resiko
Pengalihan resiko
Berbagi resiko
Brainstorming
Survei
Wawancara
Informasi historis
Kelompok kerja, dll.
Keempat yaitu memilih alat manajemen risiko, menurut pengertian saya bagaimana kita mengelola sesuatu yang berpotensi resiko dan dapat di diversifikasi atau di asuransikan oleh karena itu, di perlukan alat penanggulangan risiko yang tepat sasaran agar risiko tidak terlalu besar.

Kelima. Implementasi yaitu bagaimana suatu resiko dapat diminimalkan atau di hilangkan, yaitu dengan suatu alat yaitu asuransi. Dan bagaimana asuransi dilaksanakan diperlukan suatu variabel2 yang mempengaruhinya.


Dampak adalah efek biaya, waktu dan kualitas yang dihasilkan suatu risiko.

Setelah mengetahui probabilitas dan dampak dari suatu risiko, maka kita dapat mengetahui potensi suatu risiko. Untuk mengukur bobot risiko kita dapat menggunakan skala dari 1-5 sebagai berikut seperti yang disarankan oleh JISC infoNet:
 
Jenis-jenis cara mengelola risiko:
1. Risk avoidance Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang mengandung risiko sama sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu aktivitas.
2. Risk reduction Risk reduction atau disebut juga risk mitigation yaitu merupakan metode yang mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko ataupun mengurangi dampak kerusakan yang dihasilkan oleh suatu risiko.
3. Risk transfer Yiatu memindahkan risiko kepada pihak lain, umumnya melalui suatu kontrak (asuransi) maupun hedging.
4. Risk deferral Dampak suatu risiko tidak selalu konstan. Risk deferral meliputi menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas terjadinya risiko tersebut kecil.
5. Risk retention Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara mengurnagi maupun mentransfernya, namun beberapa risiko harus tetap diterima sebagai bagian penting dari aktivitas. 

Penanganan risiko
High probability, high impact : risiko jenis ini umumnya dihindari ataupun ditransfer.
Low probability, high impact : respon paling tepat untuk tipe risiko ini adalah dihindari. Dan jika masih terjadi, maka lakukan mitigasi risiko serta kembangkan contingency plan.
High probability, low impact : mitigasi risiko dan kembangkan contingency plan
Low probability, low impact : efek dari risiko ini dapat dikurangi, namun biayanya dapat saja melebihi dampak yang dihasilkan. Dalam kasus ini mungkin lebih baik untuk menerima efek dari risiko tersebut.
Contingency plan: Untuk risiko yang mungkin terjadi maka perlu dipersiapkan contingency plan seandainya benar-benar terjadi. Contingency plan haruslah sesuai dan proporsional terhadap dampak risiko tersebut. Dalam banyak kasus seringkali lebih efisien untuk mengalokasikan sejumlah sumber daya untuk mengurangi risiko dibandingkan mengembangkan contingency plan yang jika diimplementasikan akan lebih mahal. Namun beberapa scenario memang membutuhkan full contingency plan, tergantung pada proyeknya. Namun jangan sampai tertukar antara contingency planning dengan re-planning normal yang memang dibutuhkan karena adanya perubahan dalam proyek yang berjalan.
dari buku di perpus atas,,,tapi lupa sumbernya,,,entar kalau kesana q edit lagi,,,maksih,,,
dari bukunya bu lindananty dosen stie-mce.ac.id 

dari bukunya bu lindananty dosen stie-mce.ac.id
Sumber:
google.com

Cara backup profil/user game NFS Carbon

2 comments
Hal ini sering q lakukan pada saat mau instal windows,,,,,dan biasanya profil game ngesave default di drive c,,,,,kemudian q cari di google gmana caranya bacup itu profil eh ternyata tidak ada,,,,
Aku cbak aja a cari di my document eh ada itu profil game,,,,girang deh gue,,,,haghaghag,,,,,,,,
Next,,,langsung deh q instal itu windows( gara2 kena virus nh soalnya q ggak suka pakek antivirus)
Setelah selesai windowsnya …instal game….paste backup profil game tadi,,,,,,,,jreng,,,bisa…
Q jalankan gamenya ternyata unable load profil,,,,,,,mati gue,,,,padahal q mainkan dah sampai jauh nh,,,

Merenung sejenak sambil menjari di google,,,ggak ktemu2,,,,

Akhirnya datang secerah harapan,,,,mengapa tidak aku copy saja registrynya NFS nya,,,ternya jreng,,,,,tetap ggak bisa,,,ternya cmak copy namanya saja,,,,cari terus cari gman caranaya,,,,sambil nonton Tv….
Finaly…akhirnya ternyata file itu di export,,,oalah,,,,,,,,langsung aja ke TKP…..
(metode ini sudah q jalanin dan berhasil…)
Cari profil game yang mau di backup datanya(NFS Carbon) biasanya di drive saudara instal windows(drive c) kalau NFS Carbon di my document
Masuk ke my document pilih folder NFS Carbon ( copy è paste di drive yang anda mau simpan) tergantung game saudara
Tekan lambang windows  + R
Ketik è regedit
Pilih è HKEY_LOCAL_MACHINE è SOFTWARE è Electronic Arts (tergantung game saudara)
Pilih file è export(dimana saudara mau simpan)
Jreng,,,,,,,,beres dah,,,
Jika mau instal backupan td,,,,
Paste folder NFS Carbon tadi di my document file yang anda copy di my document,,,,jangan sampai lupa profil itu berasal,,,
Klik 2 X registry tadi,,,itu akan langsung menuju tempatnya berasal,,,,
Selesai deh,,,,,,,,
Risiko di tanggung pengguna


Cara agar office 2010 bisa di instal di windows xp sp 2

0 comments
Office 2010 di buat untuk tidak bisa di instal di windows xp, menurut aku sih biar pengguna pada beli windows 7, hahaha,,,or windows 8 yang kabarnya bentar lagi mau keluar,,,,tak sabar menunggu nih,,,,,,,
Kembali ke pokok permasalahan,,,,oke langsung ke TKP ja deh,,,,,,,,mari simak penjelasan berikut,,,,
(metode ini aku sudah pernah coba, dan berhasil)
Tekan ==> lambang windows  + R
Ketik ==> regedit
Pilih ==>  HKEY_LOCAL_MACHINE ==> SYSTEM ==> CurrentControlSet ==> Control ==>Windows
Pilih ==> CSDVersion (klik 2 X)
Ubah value data menjadi 300,artinya windows akan dirubah ke SP 3, kalau 200 = SP 2,sesuai dengan angkanya,,,,,,menurut aku sichh….
Pilih ==> save
Reboot PC / laptop
Coba instal office 2011 kalian,,,,,,,,,,,,jrenggggggg rebes dehhhhhhhh
Setelah semua selesai balikin ke semula( dirubah ke SP 2 lagi)
Risiko di tanggung pengguna
Sumber : lupa q,,,tak sengaja melihat,,,,hahhaha entar lak ketemu baru q modif sumbernya,,,
unutk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :




Tuesday, November 1, 2011

fund monetary

2 comments
Pengertian instrumen kebijakan moneter adalah instrumen/alat pengendali moneter baik langsung maupun tidak langsung untuk mempengaruhi sasaran operasional guna mencapai sasaran akhir yang diiginkan.
Ada empat instrumen utama kebijakan moneter yang digunakan pemerintah yaitu : operasi pasar terbuka (open market operation), fasilitas diskonto (discount rate), giro wajib minimum (reserve requirement ratio), pengaturan kredit dan pembiayaan Di luar empat instrument tersebut (yang merupakan kebijakan moneter bersifat kuantitatif), pemerintah dapat melakukan imbauan moral (moral persuasion).
A. Cadangan wajib minimum
1. Cadangan wajib minimum adalah ketentuan bank sentral yang mewajibkam bank-bank memelihara sejumlah alat likuid sebesar presentase tertentu dari kewajiban lancarnya.
2. Secondary reserves adalah alat likuid tambahan diatas cadangan primer yang diwajibkan bank sentral.
Giro wajib minimum
Penetapan cadangan wajib minimum (giro wajib minimum) juga dapat mengubah jumlah uang beredar. Jika Bank Sentral menurunkan giro wajib minimum maka daya ekspansi kredit bank umum akan meningkat, sehingga jumlah uang beredar bertambah. Sebaliknya jika giro wajib minimum dinaikkan maka daya ekspansi kredit Bank Umum menurun dan jumlah uang beredar juga berkurang.

B. Fasilitas diskonto
Adalah fasilitas kredit atau simpanan yang diberikan bank sentral kepada bank-bank dengan jaminan surat-surat berharga bank sentral dan tingkat diskonto yang ditetapkan sesuai arah kebijakan moneter.
Untuk membantu Bank Umum yang mengalami kesulitan dana dalam rangka ekspansi kredit, Bank Sentral dapat memberi pinjaman. Pinjaman oleh Bank Sentral kepada Bank Umum tersebut disebut juga fasilitas diskonto atau tingkat diskonto. Yang dimaksud dengan tingkat diskonto adalah tingkat bunga yang ditetapkan pemerintah atas Bank-Bank Umum yang meminjam ke Bank Sentral. Dalam kondisi tertentu, bank-bank mengalami kekurangan uang, sehingga mereka harus meminjam kepada Bank Sentral. Kebutuhan ini dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah untuk mengurangi atau menambah jumlah uang beredar.
Bila pemerintah ingin menambah jumlah uang beredar, maka pemerintah menurunkan tingkat bunga pinjaman (tingkat diskonto). Dengan tingkat bunga pinjaman yang lebih murah, maka keinginan Bank-Bank Umum untuk meminjam uang dari Bank Sentral menjadi lebih besar, sehingga jumlah uang beredar bertambah. Sebaliknya bila ingin menahan laju pertambahan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan bunga pinjaman. Hal ini, akan mengurangi keinginan bank-bank meminjam uang dari Bank Sentral sehingga pertambahan jumlah uang beredar dapat ditekan.

C. Fasilitas rediskonto
Adalah fasilitas pinjaman jangka pendek yang diberikan bank seentral kepada bank-bank dengan jaminan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), menetapkan rediskontonya dan menetapkan SPBU yang digunakan.

D. Operasi pasar terbuka
Merupakan kebijakan bank sentral dalam bentuk jual beli surat berharga baik dipasar primer maupun di pasar sekunder melalui mekanisme lelang atau non lelang.
Jika pemerintah ingin mengendalikan jumlah uang beredar dengan menggunakan instrumen operasi pasar terbuka (OPT), maka pemerintah menjual dan membeli surat-surat berharga milik pemerintah. Di Indonesia, salah satu alat yang sering digunakan Bank Indonesia untuk mengendalikan jumlah uang beredar adalah Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang dikeluarkan BI kepada setiap pemilik SBI Bank Indonesia memberikan balas jasa berupa pendapatan bunga.
Jika Bank Indonesia ingin mengurangi jumlah uang beredar (kebijakan uang ketat atau tight money policy), maka pemerintah menarik jumlah uang beredar dari masyarakat dengan jalan membuat masyarakat semakin banyak membeli SBI. Agar masyarakat semakin tertarik untuk membeli SBI, maka Bank Indonesia menaikkan tingkat bunga SBI. Jika pemerintah ingin menambah jumlah uang beredar, maka Bank Indonesia melakukan hal yang sebaliknya, yaitu menarik SBI yang berada di tangan masyarakat, dengan cara membelinya. Agar semakin banyak SBI yang dijual, maka Bank Indonesia menurunkan tingkat bunga SBI.



E. Intrumen OPT
1. Lelang surat beharga bank sentral di pasar primer.
Karena bank sentral sebagai penerbit, menjual langsung ke pasar. Instrument ini digunakan pada saat pasar sekunder belum cukup maju.
2. Lelang surat berharga pemerintah dipasar primer.
Karena pemerintah sebagai penerbit menjual langsung ke pasar instrument ini banyak digunakan di beberapa Negara terutama pada saat pasar sekunder belum berkembang untuk OPT secara efektif.
3. Operasi pasar sekunder
Merupakan pasar uang yang lebih baik untuk OPT. di pasar sekunder dapat dilakukan jual beli surat beharga secara outright (spot) atau repo, terutama pasar sekunder yang sudah berkembang.
4. Simpanan bank sentral
Fasiltas simpanan bank sentral bersifat pasif dan aktif. Pasif berarti inisiatif berada pada peserta pasar dan berapapun simpanan bank sentral harus menerimanya. Aktif berarti inisiatif berada bank sentral sebagai instrument OPT tanpa jual beli surat berharga.
5. Operasi valuta asing
Bank sentral melakukan jual beli valuta asing di pasar valuta asing untuk mempengaruhi uang beredar dan nilai tukar guna menjaga stabilitas nilai tukar.
6. Fasilitas overdraft.
Suku bunga fasilitas ini umumnya di atas suku bunga pasar.
7. Simpanan sector pemerintah
Intrumen ini digunakan bank sentral terutama untuk mengendalikan likuiditas jangka pendek dengan cara realokasi simpanan pemerintah yang berada di bank sentral dan bank-bank umum.


F. Kredit
Yang dimaksud dengan kredit adalah kredit yang disalurkan bank umum dalam bentuk rupiah dan valas pertahun (satuan milyar rupiah). Mekanisme jalur kredit dibedakan menjadi dua jalur. Pertama, jalur neraca perusahaan (balance sheet channel) yang menekankan pengaruh kebijakan moneter pada kondisi perusahaan yang kemudian mempengaruhi akses perusahaan untuk memperoleh kredit. Kedua, jalur pinjaman bank (bank lending channel) yang menekankan pengaruh kebijakan moneter pada kondisi keuangan bank,khususnya sisi aset (Warjiyo dan Solikin,2003).
G. Imbauan Moral (moral persuasion)
Selain empat instrumen di atas (yang merupakan kebijakan yang bersifat kuantitatif), Bank Sentral dapat juga melakukan imbauan moral (moral persuasion). Instrumen ini sangat kualitatif sifatnya dan tidak menuntut Bank Umum untuk menaatinya. Biasanya imbauan moral merupakan pernyataan Bank Sentral (misalnya oleh Gubernur Bank Indonesia) yang bersifat mengarahkan atau memberi informasi yang lebih bersifat makro untuk dijadikan masukan bagi Bank-Bank Umum dalam pengelolaan aset dan kewajibannya.

Saturday, October 29, 2011

FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS

0 comments
Laporan keuangan merupakan obyek dari analisis terhadap laporan keuangan. Oleh karena itu, memahami latar belakang penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan langkah yang sangat penting sebelum menganalisis laporan keuangan itu sendiri.
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak – pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.( http://elearning.gunadarma.ac.id)
Pada umumnya laporan keuangan terdiri dari,laporan rugi laba, laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan,neraca, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan.
Jadi laporan keuangan bersifat historis serta menyeluruh dan sebagai suatu progress report laporan keuangan terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara :
a. Fakta yang telah dicatat (recorded fact)
Laporan keuangan dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi, seperti jumlah uang kas yang tersedia dalam perusahaan maupun yang disimpan di Bank, jumlah piutang, persediaan barang dagangan, hutang maupun aktiva tetap yang dimiliki perusahaan.
b. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi (accounting convention and postulate)
Data yang dicatat itu didasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim (General Accepted Accounting Principles), hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan pencatatan atau untuk keseragaman.
c. Pendapat pribadi (personal judgment)
Walaupun pencatatan transaksi telah diatur oleh konvensi-konvensi atau dalil-dalil dasar yang sudah ditetapkan yang sudah menjadi standard praktek pembukuan, namun penggunaan dari konvensi-konvensi dan dalil dasar tersebut tergantung daripada akuntan atau management perusahaan yang bersangkutan.( http://elearning.gunadarma.ac.id)
Tujuan Analisis Keuangan
a. Investasi Pada Saham
Analisis resiko difokuskan pada kemampuan perusahaan melewati masa-masa sulit dan kemudian memproyeksikan kemampuan ini untuk periode-periode masa yang akan datang.
b. Pemberian Kredit
Menilai kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut.
c. Kesehatan Pemasok
Menganalisis profitabilias perusahaan pemasok, kondisi keuangan, kemampuan untuk menghasilkan kas untuk memenuhi operasinya sehari-harinya, dan kemampuan membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo.
d. Kesehatan Pelanggan
Laboratorium Pengembangan Akuntansi 4
Menilai kemampuan pelanggan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Analisis meliputi Besarnya kredit, jangka waktu kredit, jenis usaha pelanggan, besar kecilnya usaha pelanggan
e. Kesehatan perusahaan ditinjau dari karyawan
Memastikan apakah perusahaan yang akan dimasuki tersebut mempunyai prospek keuangan yang bagus. Faktor yang dianalisis adalah profitabilitas perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, dan kemampuan menghasilkan kas dari perusahaan
f. Pemerintah
Menentukan besarnya pajak yang harus dibayarkan, menentukan tingkat keuntungan yang wajar bagi suatu industri, dan menganalisis layak tidaknya perusahaan melakukan go public
g. Analisis Internal
Menentukan sejauh mana perkembangan perusahaan sebagai bahan evaluasi prestasi manajemen, dan digunakan oleh manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan perencanaan serta untuk evaluasi perubahan strategi
h. Analisis Pesaing
Menentukan sejauh mana kekuatan keuangan pesaing yang digunakan untuk penentuan strategi perusahaan misalnya penentuan harga, strategi merebut pangsa pasar.
i. Penilaian kerusakan
Menentukan besarnya kerusakan yang dialami perusahaan dalam rangka untuk mengganti kerugian
(http://elearning.gunadarma.ac.id)
Jenis-jenis laporan keuangan
Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya adalah :
a) Neraca : laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu perusahaan yang.menunjukkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu.
Bentuk Neraca:
1) Staffel (Report Form)
b) Laporan laba rugi : suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, berbagai biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu.
Bentuk laporan laba rugi:
Laboratorium Pengembangan Akuntansi 5
1) Multiple step
Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha
dan beban luar usaha. Sampai dengan kelompok pendapatan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi step ini banyak digunakan di perusahaan dagang atau perusahaan industri.
Single step
Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan luar usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok. Kemudian disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam perusahaan jasa.
Laporan perubahan modal: Laporan perubahan modal adalah suatu ikhtisar tentang perubahan modal yang terjadi selama jangka waktu tertentu (periode tertentu).
Hal-hal yang menyebabkan perubahan modal:
1) Adanya setoran tambahan/investasi dari pemilik.
2) Adanya laba usaha
3) Adanya kerugian.
4) Pengambilan untuk keperluan pribadi.
d) Laporan arus kas: bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai (kas) perusahaan.
Tujuan Analisa Perbandingan Laporan Keuangan
Likuiditas adalah menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pada saat ditagih. Kewajiban keuangan suatu perusahaan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu, pertama kewajiban keuangan yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan (kreditur) disebut dengan likuiditas badan usaha, kedua kewajiban keuangan yang berhubungan dengan proses produksi (intern perusahaan) disebut dengan likuidasi perusahaan .
b. Solvabilitas adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
c. Rentabilitas atau profitability adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
d. Stabilitas Usaha adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga atas hutangnya dan akhirnya membayar kembali hutang – hutang tersebut tepat pada waktunya.
Ada dua metode yang digunakan oleh setiap penganalisa laporan keuangan, yaitu analisa horisontal dan analisa vertikal.
a. Analisa horisontal adalah analisa yang menggunakan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya. Metode ini disebut metode analisa dinamis.
b. Analisa vertikal adalah apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. Metode ini disebut metode analisa statis.
(http://elearning.gunadarma.ac.id)

Sunday, October 23, 2011

time management

0 comments
                                          TIME MANAGEMENT dalam Waktu Shalat

Salah satu syarat wajib dalam agama saya adalah dalam menjalankan beribadah shalat. Karena dalam kitab suci agama saya sudah diterangkan bahwa shalat adalah hukumnya wajib. Shalat tentu mempunyai sejarah yang panjang.
Yang saya ketahui, dahulu rakaat dalam shalat adalah mencapai 50 rakaat,,,,wuuuuhhh,,,5 saja untuk sebagian orang sudah berat,,,,,
Langsung saja ke TKP,,,,mengapa saya mengambil judul ini tentu mempunyai alasan, di sini saya mau memberikan sedikit tips dalam menjalankan ibadah shalat agar disiplin waktu dan nyaman dalam menjalankannya.
Tentu dalam menjalankan shalat adalah tepat waktu, tepat waktu diukur jika telah terdengar suara adzan segerahlah tinggalkan pekerjaan kita dan bergegaslah ambil air,,,,wudhu maksud saya,,,,,
Mengapa demikian, jika kita menunda, rasa dalam beribadah sangat berat untuk dijalankan,,,,karena menurut saya otak kita menjadi malas,,,,,sehingga tidak mungkin kita bisa lupa,,,,kadang juga pernah saya alami juga,,,,hahahaha,,,,,,
Time Management di sini sangat diperlukan, tidak hanya dalam kita kuliah atau bekerja tetapi dalam beribadah sangat lebih penting untuk menunjukkan rasa sayang kita kepada Allah,,,,,biar kita jika meminta pertolongan segera dikabulkan,,,harapan saya itu,,,hehehe
Untuk mengatur waktu biar tepat,,,,harap diperhatikan kapan waktunya akan dimulainya shalat agar jika tiba waktunya kita tidak tergesa-gesa,,,,,yang saya rasakan jika menjalankan ibadah tepat waktu rasanya sangat menyenangkan dan membuat pikiran kita fresh,,,,,ahoiiiii
Yang membuat rasa malas sebenarnya sih,,,,pikiran kita sendiri,,,,mengerti tidak,,,,,aku juga tidak mengerti,,,,,buat PR kalian ya,,,,,,,,,,,,,,hahaha,,,,,,
Kembali ke pokok permasalahan kita,,,,,time Management dalam shalat,,,,,,,kelihatannya sulit,,,,tetapi jika kita melakukannya sesering mungkin rasanya akan menjadi berbeda,,,,jika kita melakukannya rasanya gimana gitu,,,,,,menurut saya sekian dulu,,,,eh bentar deh,,,,sebenarnya berapa kata ya yang di anjurkan,,,kurang 50 kata lagi deh biar 300,,,,,kelihatannya blog ini tidak ada gunanya,,,,kog ceritanya jadi kemana-mana kayak lagunya ayu ting-ting,,,,kemana-kemana,,,,kemana lagi ini,,,
Intinya, menurut pendapat saya dari sanubari yang terdalam sedalam hati ku,,,,shalat tepat waktu wajib hukumnya,,,,rasakan deh,,,,pasti akan berbeda jika kita menjalankannya,,,,mulai dari sekarang dan seterusnya,,,,,,semoga berhasil,,,,,,,,,,,aminnnnnn, jika berhasil follow twiter aku ea,,,,sekian dulu cerita saya,,,,semoga tidak telat masuk kelas lagi biar tidak di suruh buat blog lagi,,,,hahah

Friday, October 14, 2011

invesment principles

0 comments
Investment principle
“Investment is most intelligent when it is most businesslike.” Benjamin Graham(The Father of Security Analysis).
“Investment is an activity of forecasting the yield on assets over the life of the asset. Speculation is the activity of forecasting the psychology of the market.” JohnMaynard Keynes.
“It may be another of life’s ironies that investors principally concerned with shortterm performance may very well achieve it, but at the expense of long-term results.” V. Eugene Shahan(Columbia University Business School).
“In the short run, the market is a voting machine but in the long run it is a weighing machine.”(Ben Graham)


Jika saya telah berinvestasi dalam sesuatu, saya tidak ingin menyia-nyiakan investasi tersebut. Berinvestasi dalam sesuatu, dengan cara, termasuk uang tidak saja, tetapi juga (dan terutama) waktu dan emosi.
Cara kerjanya
Ketika seseorang membuat investasi dalam sesuatu, itu karena mereka telah meramalkan masa depan dan memutuskan bahwa investasi waktu, energi (dan mungkin uang) adalah berharga. Mereka juga termasuk mendapatkan kembali pada investasi ke tujuan mereka.
Diri dan berkabung
Investasi membawa hal yang lebih dekat kepada saya dan membuatnya menjadi bagian dari rasa saya Identitas, terutama jika saya melampirkan makna emosional untuk itu. Ini menjadi bagian dari diriku, dan untuk melepaskan itu adalah menghapus bagian dari diri saya, sehingga saya akan merasa kehilangan dan akan melalui proses berkabung. Pikiran tentang hal ini sering cukup untuk menghalangi setiap disinvestasi mudah.

Komitmen publik
Jika saya telah membuat komitmen publik untuk sesuatu yang kemudian akan melawan komitmen yang akan menunjukkan konsistensi saya untuk kekurangan dan karenanya muncul dua bermuka atau pengambil keputusan-miskin. Oleh karena itu saya akan sangat senang untuk memiliki untuk menarik keluar, dan terutama jadi jika itu adalah komitmen publik untuk orang yang saya hormati dan yang menghormati dan mendukung saya akan butuhkan di masa depan.
Menarik keluar
Karena kita telah berinvestasi dalam sesuatu, itu tidak berarti kita tidak akan pernah keluar dari itu, dan Model Investasi menjelaskan bagaimana kita terus-menerus menilai situasi untuk menentukan apakah kita harus tetap atau memotong kerugian kita dan pergi. Investasi sering merupakan sunk cost yang tidak pernah bisa diperoleh kembali. Untuk menarik keluar dapat tampak seperti membuat kerugian. Sementara masih diinvestasikan, ada harapan pemulihan. Hal ini kadang-kadang disebut perangkap Penjudi itu.

Jadi apa
Dapatkan orang lain untuk menginvestasikan waktu dan energi. Hal ini dapat menjadi kecil pada awalnya, tapi kemudian komitmen yang disebabkan oleh bahwa investasi kecil dapat digunakan untuk mendapatkan investasi lebih lanjut dan sebagainya. Membuat kompleks investasi, termasuk pikiran, ide-ide, waktu dan uang. Dapatkan mereka untuk melakukan hal-hal, untuk menjadi terlibat secara fisik. Secara khusus, mendapatkan mereka untuk membuat komitmen publik dan untuk berinvestasi dalam tindakan sangat terlihat.


Portfolio Composition
Modern portfolio theory postulates that the more holdings Three are in a fund, the more risk is reduced. That is because it claims risk is associated with share price volatility, not the underlying economics of the business. We view this conventional portfolio diversification as little more than a hedge against having the courage of one’s convictions. Therefore, we favour a focused approach to investing and typically having ownership of around 25-35 holdings in appropriate companies. We regard real risk as being that of investing in the wrong businesses. Despite this widespread antipathy to running concentrated (i.e. lesser diversified) portfolios, it is ironic that index tracker funds are usually regarded as being lower risk. According to FTSE International Limited in its factsheet dated 28May 2010, the FTSE All-Share Index had a market capitalisation of £1.57 trillion. Of this, the top ten constituents accounted for £622 billion, or 39.7% of the total. This in fact makes them highly concentrated. The opportunity for investors of focused investing was neatly summarised by Warren Buffett speaking to the New York Society of Security Analysts: “A lot of great fortunes in this world have been made by owning a singlet wonderful business. If you understand the business, you don’t need to own very many of them.” The problem with conventional portfolio diversification is that it increases the chances of making investments in too many companies that too little is known about. So we believe in restricting ourselves to those businesses that firstly we understand and that secondly we know most about. This is what we mean by limiting ourselves to our ‘circle of competence’. Too many investors’ circles of competence seem to be a mile wide and an inch deep. We think ours is quite the opposite. We aim to invest in a spread of superior businesses that we know well, which we believe reduces economic risk.

Monday, March 28, 2011

FINANCIAL MANAGEMENT II-management kas

0 comments
MANAJEMEN KAS

MANAJEMEN KAS Terdapat tiga motif utama seseorang atau perusahaan dalam memegamg uang kas :
1) Motif transaksi: kas diperlukan untuk memenuhi pembayaran-pembayaran yang timbul dari kegiatan-kegiatan bisnis sehari hari
2) Motif berjaga-jaga; kas diperlukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kebutuhan pembayaran kas yang tak terduga
3) Motif spekulasi; kas diperlukan untuk melakukan transaksi spekulasi agar mendapat keuntungan jika ada peluang jangka pendek.
Tips-tips cara pengelolaan kas :
1. Pengurangan waktu penagihan piutang, yaitu waktu yang diperlukan untuk prosedur penagihan diusahakan secepat mungkin.
2. Pengurangan waktu pengumpulan kas, misalnya dengan proses otomatisasi perbankan
3. Pengendalian pengeluaran kas secara mudah dan tepat waktu dengan pemusatan utang dalam satu atau beberapa rekening.
4. Mebentuk prosedur operasional pembayaran kas
5. memperlambat pembayaran dengan PTD (payble trough draft seperti cek mundur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :
1. Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
2. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
3. Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank
4. Penganggaran kas.
Cashflow
Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu
Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal
Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
•Ketiga,capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a) Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow)
b) Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
c) Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
KETERBATASAN
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain;
a) Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
b) Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel
c) Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget kas misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya.
MANFAAT
Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajement. Diantaranya:
1) Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
2) Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit.
3) Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial.
4) Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
Ada empat langka dalam penyusunan cash flow, yaitu :
1. Menentukan minimum kas
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.

FINANCIAL MANAGEMENT II-working capital management(pengaturan modal kerja)

0 comments
Konsep Modal Kerja
1. Konsep Kuantitatif
    Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam dalam unsur aktiva lancar (Aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula / dana yg tertanam akan bebas lagi dalam jangka waktu yang pendek). Disebut sebagai modal kerja bruto (gross working capital)
2. Konsep Kualitatif
   Sebagian aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu likuiditas. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Kelebihan Aktiva lancar di atas hutang lancar ( Aktiva lancar – Hutang Lancar). Di sebut sebagai modal kerja netto (net working capital)
3. Konsep Fungsional
   Konsep yang mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan (income) Wilford J. Eiteman-J.h. Holtz (Definisi Modal Kerja adalah dana yg digunakan selama periode accounting yg dimaksudkan utk menghasilkan “current income” (sbg lawan dr future income yg sesuai dg maksud didirikannya perusahaan).
Ada 3 macam pengertian tentang modal:
  • Non Working Capital
  • Dana yg tdk menghasilkan current income atau jk menghasilkan current income tdk sesuai dg maksud                utama didirikannya perush. tsb.
  • Potential working capital (Modal Kerja Potensial)
  • Modal Kerja

Keputusan yang berkaitan dengan modal kerja dan pembiayaan jangka pendek yang disebut sebagai pengelolaan modal kerja. Ini melibatkan mengelola hubungan antara aset perusahaan jangka pendek dan kewajiban jangka pendek. Tujuan dari manajemen modal kerja adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat meneruskan usahanya dan yang memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi baik hutang jangka pendek yang jatuh tempo dan biaya operasional yang akan datang.


Kriteria Keputusan
        Menurut definisi, pengelolaan modal kerja memerlukan keputusan jangka pendek - umumnya, berkaitan dengan periode satu tahun ke depan - yang "reversibel". Keputusan-keputusan sehingga tidak diambil atas dasar yang sama dengan Keputusan Penanaman Modal (NPV atau terkait, seperti di atas) melainkan akan didasarkan pada arus kas dan / atau profitabilitas.
Salah satu ukuran arus kas disediakan oleh siklus konversi kas - bersih jumlah hari dari pengeluaran kas untuk bahan baku untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Sebagai alat manajemen, metrik ini membuat eksplisit keterkaitan antar-keputusan yang berkaitan dengan persediaan, piutang dan hutang, dan uang tunai. Karena nomor ini secara efektif sesuai dengan waktu yang kas perusahaan terikat dalam operasi dan tidak tersedia untuk kegiatan lain, manajemen secara umum bertujuan untuk jumlah bersih yang rendah.
Dalam konteks ini, ukuran yang paling berguna profitabilitas yaitu Return atas modal (ROC). Hasilnya ditunjukkan sebagai persentase, dihitung dengan membagi laba yang relevan selama 12 bulan dengan modal bekerja; Imbal hasil ekuitas (ROE) menunjukkan hasil bagi pemegang saham perusahaan. Nilai Firm ditingkatkan kapan, dan jika, pengembalian modal, sebagai hasil dari manajemen modal kerja, melebihi biaya modal, yang hasil dari keputusan modal investasi seperti di atas. tindakan ROC Oleh karena itu berguna sebagai alat manajemen, dalam arti bahwa mereka link kebijakan jangka pendek dengan pengambilan keputusan jangka panjang. Melihat nilai tambah ekonomi (EVA).


Manajemen modal kerja
      Dipandu oleh kriteria di atas, manajemen akan menggunakan kombinasi kebijakan dan teknik untuk pengelolaan modal kerja. Kebijakan ini bertujuan untuk mengelola aktiva lancar (biasanya kas dan setara kas, persediaan dan debitur) dan pembiayaan jangka pendek, sehingga arus kas dan pengembalian yang diterima.
Manajemen kas. Identifikasi saldo kas yang memungkinkan untuk bisnis untuk memenuhi hari ke beban hari, namun mengurangi biaya tunai memegang.
Manajemen persediaan. Mengidentifikasi tingkat persediaan yang memungkinkan untuk produksi terganggu tetapi mengurangi investasi di bahan baku - dan meminimalkan biaya penataan kembali - dan karenanya meningkatkan arus kas. Selain itu, waktu memimpin dalam produksi harus diturunkan untuk mengurangi Work in Progress (WIP) dan sama, yang jadi Barang harus terus setingkat serendah mungkin untuk menghindari over produksi - lihat manajemen rantai pasokan; Just In Time (JIT) ; Ekonomi kuantitas pesanan (EOQ);


Ekonomi kuantitas
      Debitur manajemen. Mengidentifikasi kebijakan kredit yang sesuai, yaitu syarat kredit yang akan menarik pelanggan, sehingga dampak pada arus kas dan siklus konversi kas akan diimbangi dengan peningkatan pendapatan dan karenanya Pengembalian Modal (atau sebaliknya), lihat Diskonto dan tunjangan.
Pendanaan jangka pendek. Identifikasi sumber pembiayaan yang tepat, mengingat siklus konversi kas: persediaan tersebut idealnya dibiayai dengan kredit yang diberikan oleh pemasok, namun mungkin perlu untuk menggunakan pinjaman bank (atau cerukan), atau untuk "mengkonversi debitur untuk kas" melalui "anjak piutang"

SUMBER : WIKIPEDIA

Contoh :
PT “ABC” memproduksi produk Z, setiap harinya sebanyak 100 unit. Dalam satu bulan perusahaan bekerja selama 25 hari. Unsur biaya yang dibebankan untuk setiap unit produk adalah sbb:
a) Bahan mentah A seharga      Rp 500
b) Bahan mentah B seharga      Rp 200
c) Tenaga kerja langsung          Rp 400
Biaya administrasi setiap bulan Rp 1.250.000. Gaji pimpinan perusahaan, setiap bulan Rp 2.000.000. Untuk membeli bahan mentah A perusahaan harus memberikan uang muka kepada supplier bahan mentah tsb rata-rata 5 hari ssebelum bahan mentah diterima. Waktu yang diperlukan untuk membuat barang tersebut 5 hari, dan selanjutnya atas pertimbangan kualitas barang masih harus tersimpan digudang 2 hari. Penjualan dilakukan dengan syarat pembayaran 10 hari sesudah barang di ambil. Pimpinan menetapkan persediaan besi Rp 2.000.000. Berapa besarnya kebutuhan modal kerja yang diperlukan perusahaan tsb untuk dapat membiayai operasi perusahaan secara kontinyu?
Jawab :
Periode perputaran
a. Bahan mentah A
- Dana yang terakhir dalam persekot bahan       5 hari
- Proses produksi                                             5 hari
- Barang jadi                                                    2 hari
- Piutang dagang                                             10 hari

b. Bahan mentah B, tenaga kerja langsung, biaya administrasi, gaji pimpinan
- Proses produksi          5 hari
- Barang jadi                 2 hari
- Piutang dagang          10 hari


Kebutuhan dana yang akan ditanamkan dalam unsur modal kerja tersebut adalah
a. Bahan mentah A                                           = 100 unit x Rp500 x 22 hari =Rp 1.100.000
b. Bahan mentah B                                           = 100 unit x Rp200 x 17 hari =Rp    340.000
c. Tenaga kerja langsung                                   = 100 unit x Rp400 x 17 hari =Rp    680.000
     Jumlah                                                                                                                              Rp 2.120.000

Biaya administrasi dan gaji pimpinan :
-Jumlah biaya selama 1 bulan Rp 3.250.000
-Jumlah biaya produksi selama 1 bulan (25 hari)
                             = 25 x 100 unit = 2.500 unit
-Biaya per unit = Rp 3.250.000/2500 unit = Rp 1.300
-Biaya per hari 100 unit x Rp 1.300 = Rp 1.300.000
                 Dana yang diperlukan untuk biaya selama periode perputaran 
                                                                      = Rp 1.300.000 x 17 hari = Rp 22.100.000
Persediaan kas minimal                                                                             = Rp 2.000.000
                                                                                                                                         = Rp 24.100.000
Jumlah modal kerja yang dibutuhkan                                                                                      Rp 26.220.000

Friday, March 25, 2011

MANAGEMENT ACCONTING-metode harga pesanan

0 comments
AKUNTANSI BIAYA
BERDASARKAN METODE HARGA POKOK PESANAN
DAN METODE HARGA POKOK PROSES


 Akuntansi Biaya dalam perusahaan manufaktur bertujuan untuk menentukan harga pokok per satuan produk yang dihasilkan.

 Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur harus mengikuti proses pengolahan produk, sejak dari bahan baku dimasukkan dalam proses sampai menjadi produk jadi

METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI

 Metode pengumpulan biaya produksi tergantung dari sifat pengolahan produk. Pengolahan produk dibedakan menjadi 2 golongan, yi: pengolahan produk berdasarkan pesanan dan pengolahan produk yang merupakan produksi massa.

 Oleh karena itu metode pengumpulan biaya produksi dibedakan menjadi dua, yi:
 Metode Harga Pokok Pesanan (Job order cost method)
 Metode Harga Pokok Proses (Process cost method)

AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN METODE HARGA POKOK PESANAN


 Perusahaan yang berproduksi atas dasar pesanan, memulai kegiatan produksinya setelah menerima order dari pembeli, tetapi sering juga terjadi, perusahaan mengeluarkan order produksi untuk mengisi persediaan di gudang.

 Syarat penggunaan Metode Harga Pokok Pesanan:
 Masing-masing pesanan, pekerjaan, atau produk dapat dipisahkan identitasnya secara jelas dan perlu dilakukan penentuan harga pokok pesanan secara individual.
 Biaya produksi harus dipisahkan ke dalam dua golongan, yaitu: biaya langsung (BBB & BTKL) dan biaya tak langsung (selain BBB & BTKL).
 BBB dan BTKL dibebankan/diperhitungkan secara langsung terhadap pesanan ybs., sedangkan BOP dibebankan kepada pesanan atas dasar tarif yang ditentukan di muka.
 Harga pokok setiap pesanan ditentukan pada saat pesanan selesai.
 Harga pokok per satuan produk dihitung dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dibebankan pada pesanan tertentu dengan jumlah satuan produk dalam pesanan ybs.

 Untuk mengumpulkan biaya produksi tiap pesanan digunakan Kartu Harga Pokok (Job Cost Sheet), yang merupakan rekening/buku pembantu bagi rekening kontrol Barang Dalam Proses.



Pengumpulan Biaya Produksi dalam Metode Harga Pokok Pesanan

Pencatatan Biaya Bahan Baku (BBB)

Dibagi dua prosedur, yi:

 Prosedur pencatatan pembelian bahan baku, jurnalnya:

Persediaan Bahan Baku xxx
Utang Dagang/Kas xxx

 Prosedur pencatatan pemakaian bahan baku, menggunakan metode mutasi persediaan (perpetual). Dalam setiap pemakaian bahan baku harus diketahui pesanan mana yang memerlukannya. Jurnalnya:

Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku xxx
Persediaan Bahan Baku xxx



Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

 Diperlukan pengumpulan dua macam jam kerja, yi:
 Jam kerja total selama periode kerja tertentu.
 Jam kerja yang digunakan untuk mengerjakan setiap pesanan.

 Perusahaan harus menyelenggarakan kartu hadir masing2 karyawan, untuk mengumpulkan informasi jam kerja total selama periode kerja tertentu, untuk pembuatan Daftar Upah. Disamping itu, perusahaan harus mencatat penggunaan jam kerja masing2 karyawan untuk mengerjakan pesanan. (Masing2 karyawan dibuatkan Kartu Jam Kerja/Job Time Ticket)

 Jurnal untuk pembagian upah:

Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx
Gaji dan Upah xxx



Pencatatan Biaya Overhead Pabrik (BOP)

 BOP dikelompokkan menjadi bbrp golongan, yi:
 Biaya Bahan Penolong
 Biaya reparasi dan pemeliharaan, berupa pemakaian persediaan spareparts dan persediaan supplies pabrik
 Biaya tenaga kerja tak langsung
 Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap (contoh: biaya penyusutan aktiva tetap)
 Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu (contoh: terpakainya asuransi dibayar di muka)
 Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran tunai (contoh: biaya reparasi mesain pabrik, biaya listrik)

 BOP dalam metode harga pokok pesanan harus dibebankan kepada setiap pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di muka.

 Tarif BOP ditentukan pada awal tahun/periode dengan cara sbb:

Tarif BOP = Taksiran jumlah BOP selama 1 periode
Jumlah Dasar pembebanan*

Dasar Pembebanan BOP:
 Satuan produk
 Biaya Bahan Baku
 Biaya Tenaga Kerja Langsung
 Jam Tenaga Kerja Langsung
 Jam Mesin

 BOP yang sesungguhnya terjadi dikumpulkan selama satu tahun yang sama, kemudian pada akhir tahun dibandingkan dengan yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif


 Pencatatan BOP yang Dibebankan kepada produk:

Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik xxx
Biaya Overhead Pabrik Dibebankan xxx


 Jurnal penutupan rekening Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan (untuk mempertemukan BOP Dibebankan dengan BOP Sesungguhnya)

Biaya Overhead Pabrik Dibebankan xxx
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya xxx


 Pencatatan BOP yang Sesungguhnya:

Misal: 1. Pemakaian Bahan Penolong:

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya xxx
Persediaan Bahan Penolong xxx

2. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Tak langsung:

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya xxx
Gaji dan Upah xxx



Pencatatan Produk Selesai

 Biaya produksi yang telah dikumpulkan dalam Kartu Harga Pokok dijumlah dan dikeluarkan dari rekening Barang Dalam Proses dengan jurnal sbb:

Persediaan Produk Jadi xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik xxx

 Harga Pokok Produk jadi dicatat dalam Kartu Persediaan (Finish Goods Ledger Card) dan Kartu Harga Pokok Pesanan tersebut dipindahkan ke dalam arsip Kartu Harga Pokok Pesanan yang telah selesai.





AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN METODE HARGA POKOK PROSES

Pengumpulan Biaya Produksi dalam Metode Harga Pokok Proses

 Biaya Bahan

Pencatatan pemakaian Bahan Baku di Departemen A:

Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku Departemen A xxx
Persediaan Bahan Baku xxx

Pencatatan pemakaian Bahan Penolong pada Bagian Produksi:

Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Penolong Departemen A xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Penolong Departemen B xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Penolong Departemen C xxx
Persediaan Bahan Penolong xxx


 Biaya Tenaga Kerja (Langsung & Tak Langsung):

Pencatatan biaya tenaga kerja (langsung & tak langsung) di Departemen Produksi:

Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Departemen A xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Departemen B xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Departemen C xxx
Gaji dan Upah xxx


 Biaya Overhead Pabrik

 BOP pada Metode Harga Pokok Proses adalah biaya produksi selain biaya bahan baku, biaya bahan penolong, dan biaya tenaga kerja, baik langsung maupun tak langsung yang terjadi di departemen produksi.
 BOP dapat dibebankan kepada produk atas dasar tarif dan dapat juga dibebankan atas dasar BOP yang sesungguhnya terjadi dalam satu periode.
 Pembebanan BOP sesungguhnya kepada produk dapat dilakukan jika:
 Produksi relatif stabil dari periode ke periode
 BOP, terutama yang tetap, bukan merupakan bagian yang berarti dibandingkan dengan jumlah seluruh biaya produksi
 Hanya diproduksi satu macam produk.
 Pencatatan berbagai jenis BOP di Departemen Produksi:

Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik xxx
Persediaan Spareparts xxx
Persediaan Bahan lain-lain xxx
Asuransi Dibayar di Muka xxx

QUANTITATIVE MANAGEMENT-Pemrograman linier

0 comments
Metode Pemrograman linier pertama kali ditemukan oleh ahli statistika Amerika Serikat yang bernama Prof. George Dantzig (Father of the Linear Programming).
Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. PL banyak diterapkan dalam masalah ekonomi, industri, militer, social dan lain-lain. PL berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam dunia nyata sebagai suatu model matematik yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linier dengan beberapa kendala linier.
Tahapan dalam penyelesaian optimasi dari Linear programming ini adalah sebagai berikut :
Menentukan decision of variables
Membuat objective function
Memformulasikan constraints
Menggambarkan dalam bentuk grafik
Menentukan daerah kemungkinan/ "feasible"
Menentukan solusi optimum.
Dua jenis pendekatan yang sering digunakan dalam metode pemrograman linier ini, yaitu :
a) Metode Grafik
- Digunakan untuk menyelesaikan optimasi dengan maksimum 2 variabel.
- Untuk variabel lebih dari 2, penyelesaiannya menggunakan metode ke-dua.
b) Metode Simplex
- Digunakan untuk proses dengan jumlah variabel lebih dari 2.
- Tahapan dalam metode simplex ini lebih kompleks dibandingkan dengan metode grafik.
SUMBER : WIKIPEDIA
PEMROGRAMAN LINIER
(Sumber : Siringoringo, 2005)

Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. PL banyak diterapkan dalam masalah ekonomi, industri, militer, social dan lain-lain. PL berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam dunia nyata sebagai suatu model matematik yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linier dengan beberapa kendala linier.

Karakteristik Pemrograman Linier

Sifat linearitas suatu kasus dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa cara. Secara statistik, kita dapat memeriksa kelinearan menggunakan grafik (diagram pencar) ataupun menggunakan uji hipotesa. Secara teknis, linearitas ditunjukkan oleh adanya sifat proporsionalitas, additivitas, divisibilitas dan kepastian fungsi tujuan dan pembatas.

Sifat proporsional dipenuhi jika kontribusi setiap variabel pada fungsi tujuan atau penggunaan sumber daya yang membatasi proporsional terhadap level nilai variabel. Jika harga per unit produk misalnya adalah sama berapapun jumlah yang dibeli, maka sifat proporsional dipenuhi. Atau dengan kata lain, jika pembelian dalam jumlah besar mendapatkan diskon, maka sifat proporsional tidak dipenuhi. Jika penggunaan sumber daya per unitnya tergantung dari jumlah yang diproduksi, maka sifat proporsionalitas tidak dipenuhi.

Sifat additivitas mengasumsikan bahwa tidak ada bentuk perkalian silang diantara berbagai aktivitas, sehingga tidak akan ditemukan bentuk perkalian silang pada model. Sifat additivitas berlaku baik bagi fungsi tujuan maupun pembatas (kendala). Sifat additivitas dipenuhi jika fungsi tujuan merupakan penambahan langsung kontribusi masing-masing variabel keputusan. Untuk fungsi kendala, sifat additivitas dipenuhi jika nilai kanan merupakan total penggunaaan masing-masing variabel keputusan. Jika dua variabel keputusan misalnya merepresentasikan dua produk substitusi, dimana peningkatan volume penjualan salah satu produk akan mengurangi volume penjualan produk lainnya dalam pasar yang sama, maka sifat additivitas tidak terpenuhi.

Sifat divisibilitas berarti unit aktivitas dapat dibagi ke dalam sembarang level fraksional, sehingga nilai variabel keputusan non integer dimungkinkan.

Sifat kepastian menunjukkan bahwa semua parameter model berupa konstanta. Artinya koefisien fungsi tujuan maupun fungsi pembatas merupakan suatu nilai pasti, bukan merupakan nilai dengan peluang tertentu.

Keempat asumsi (sifat) ini dalam dunia nyata tidak selalu dapat dipenuhi. Untuk meyakinkan dipenuhinya keempat asumsi ini, dalam pemrograman linier diperlukan analisis sensitivitas terhadap solusi optimal yang diperoleh.

Formulasi Permasalahan

Urutan pertama dalam penyelesaian adalah mempelajari sistem relevan dan mengembangkan pernyataan permasalahan yang dipertimbangakan dengan jelas. Penggambaran sistem dalam pernyataan ini termasuk pernyataan tujuan, sumber daya yang membatasi, alternatif keputusan yang mungkin (kegiatan atau aktivitas), batasan waktu pengambilan keputusan, hubungan antara bagian yang dipelajari dan bagian lain dalam perusahaan, dan lain-lain.

Penetapan tujuan yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam formulasi masalah. Untuk membentuk tujuan optimalisasi, diperlukan identifikasi anggota manajemen yang benar-benar akan melakukan pengambilan keputusan dan mendiskusikan pemikiran mereka tentang tujuan yang ingin dicapai.

Pembentukan model matematik

Tahap berikutnya yang harus dilakukan setelah memahami permasalahan optimasi adalah membuat model yang sesuai untuk analisis. Pendekatan konvensional riset operasional untuk pemodelan adalah membangun model matematik yang menggambarkan inti permasalahan. Kasus dari bentuk cerita diterjemahkan ke model matematik. Model matematik merupakan representasi kuantitatif tujuan dan sumber daya yang membatasi sebagai fungsi variabel keputusan. Model matematika permasalahan optimal terdiri dari dua bagian. Bagian pertama memodelkan tujuan optimasi. Model matematik tujuan selalu menggunakan bentuk persamaan. Bentuk persamaan digunakan karena kita ingin mendapatkan solusi optimum pada satu titik. Fungsi tujuan yang akan dioptimalkan hanya satu. Bukan berarti bahwa permasalahan optimasi hanya dihadapkan pada satu tujuan. Tujuan dari suatu usaha bisa lebih dari satu. Tetapi pada bagian ini kita hanya akan tertarik dengan permasalahan optimal dengan satu tujuan.

Bagian kedua merupakan model matematik yang merepresentasikan sumber daya yang membatasi. Fungsi pembatas bisa berbentuk persamaan (=) atau pertidaksamaan (≤ atau ≥). Fungsi pembatas disebut juga sebagai konstrain. Konstanta (baik sebagai koefisien maupun nilai kanan) dalam fungsi pembatas maupun pada tujuan dikatakan sebagai parameter model. Model matematika mempunyai beberapa keuntungan dibandingakan pendeskripsian permasalahan secara verbal. Salah satu keuntungan yang paling jelas adala model matematik menggambarkan permasalahan secara lebih ringkas. Hal ini cenderung membuat struktur keseluruhan permasalahan lebih mudah dipahami, dan membantu mengungkapkan relasi sebab akibat penting. Model matematik juga memfasilitasi yang berhubungan dengan permasalahan dan keseluruhannya dan mempertimbangkan semua keterhubungannya secara simultan. Terakhir, model matematik membentuk jembatan ke penggunaan teknik matematik dan komputer kemampuan tinggi untuk menganalisis permasalahan.

Di sisi lain, model matematik mempunyai kelemahan. Tidak semua karakteristik sistem dapat dengan mudah dimodelkan menggunakan fungsi matematik. Meskipun dapat dimodelkan dengan fungsi matematik, kadang-kadang penyelesaiannya sulit diperoleh karena kompleksitas fungsi dan teknik yang dibutuhkan.

Bentuk umum pemrograman linier adalah sebagai berikut :

Fungsi tujuan :
Maksimumkan atau minimumkan z = c1x1 + c2x2 + ... + cnxn

Sumber daya yang membatasi :

a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn = /≤ / ≥ b1
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = /≤ / ≥ b2

am1x1 + am2x2 + … + amnxn = /≤ / ≥ bm
x1, x2, …, xn ≥ 0

Simbol x1, x2, ..., xn (xi) menunjukkan variabel keputusan. Jumlah variabel keputusan (xi) oleh karenanya tergantung dari jumlah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Simbol c1,c2,...,cn merupakan kontribusi masing-masing variabel keputusan terhadap tujuan, disebut juga koefisien fungsi tujuan pada model matematiknya.Simbol a11, ...,a1n,...,amn merupakan penggunaan per unit variabel keputusan akan sumber daya yang membatasi, atau disebut juga sebagai koefisien fungsi kendala pada model matematiknya. Simbol b1,b2,...,bm menunjukkan jumlah masing-masing sumber daya yang ada. Jumlah fungsi kendala akan tergantung dari banyaknya sumber daya yang terbatas.

Pertidaksamaan terakhir (x1, x2, …, xn ≥ 0) menunjukkan batasan non negatif. Membuat model matematik dari suatu permasalahan bukan hanya menuntut kemampuan matematik tapi juga menuntut seni permodelan. Menggunakan seni akan membuat permodelan lebih mudah dan menarik.

Kasus pemrograman linier sangat beragam. Dalam setiap kasus, hal yang penting adalah memahami setiap kasus dan memahami konsep permodelannya. Meskipun fungsi tujuan misalnya hanya mempunyai kemungkinan bentuk maksimisasi atau minimisasi, keputusan untuk memilih salah satunya bukan pekerjaan mudah. Tujuan pada suatu kasus bisa menjadi batasan pada kasus yang lain. Harus hati-hati dalam menentukan tujuan, koefisien fungsi tujuan, batasan dan koefisien pada fungsi pembatas.

Contoh Kasus yang diselesaikan

Pada sub bab ini terdapat 10 kasus dengan karakteristik berbeda yang sudah diselesaikan untuk memperkaya pembaca dalam ilmu dan seni permodelan. Pahami dan perhatikan teknik permodelannya dengan hati-hati.

1. Seorang pengrajin menghasilkan satu tipe meja dan satu tipe kursi. Proses yang dikerjakan hanya merakit meja dan kursi. Dibutuhkan waktu 2 jam untuk merakit 1 unit meja dan 30 menit untuk merakit 1 unit kursi. Perakitan dilakukan oleh 4 orang karyawan dengan waktu kerja 8 jam perhari. Pelanggan pada umumnya membeli paling banyak 4 kursi untuk 1 meja. Oleh karena itu pengrajin harus memproduksi kursi paling banyak empat kali jumlah meja. Harga jual per unit meja adalah Rp 1,2 juta dan per unit kursi adalah Rp 500 ribu.

Formulasikan kasus tersebut ke dalam model matematiknya !

Solusi :

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi tujuan, alternatif keputusan dan sumber daya yang membatasi. Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal, tujuan yang ingin dicapai adalah memaksimumkan pendapatan. Alternatif keputusan adalah jumlah meja dan kursi yang akan diproduksi. Sumber daya yang membatasi adalah waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus diproduksi (pangsa pasar ).

Langkah berikutnya adalah memeriksa sifat proporsionalitas, additivitas, divisibilitas dan kepastian. Informasi di atas tidak menunjukkan adanya pemberian diskon, sehingga harga jual per meja maupun kursi akan sama meskipun jumlah yang dibeli semakin banyak. Hal ini mengisyaratkan bahwa total pendapatan yang diperoleh pengrajin proposional terhadap jumlah produk yang terjual. Penggunaan sumber daya yang membatasi , dalam hal ini waktu kerja karyawan dan pangsa pasar juga proporsional terhadap jumlah meja dan kursi yang diproduksi. Dengan demikian dapat dinyatakan sifat proporsionalitas dipenuhi. Total pendapatan pengrajin merupakan jumlah pendapatan dari keseluruhan meja dan kursi yang terjual. Penggunaan sumber daya ( waktu kerja karyawan dan pangsa pasar) merupakan penjumlahan waktu yang digunakan untuk memproduksi meja dan kursi. Maka dapat dinyatakan juga sifat additivitas dipenuhi. Sifat divisibilitas dan kepastian juga dipenuhi.

Ada dua variabel keputusan dan dua sumber daya yang membatasi. Fungsi tujuan meru[pakan maksimisasi, karena semakin besar pendapatan akan semakin disukai oleh pengrajin. Fungsi kendala pertama (batasan waktu) menggunakan pertidaksamaan ≤, karena waktu yang tersedia dapat digunakan sepenuhnya atau tidak, tapi tidak mungkin melebihi waktu yang ada. Fungsi kendala yang kedua bisa menggunakan ≤ atau ≥ tergantung dari pendefinisianvariabelnya.
Kita definisikan :
x1 = jumlah meja yang akan diproduksi
x2 = jumlah kursi yang akan diproduksi

Model umum Pemrograman Linier kasus di atas adalah :

Fungsi tujuan :
Maksimumkan z = 1.2 x1 + 0.5 x2

Kendala :
2x1 + 0.5 x2 ≤ 32
x1/x2 ≥ ¼ atau 4x1≥ x2 atau 4x1 – x2 ≥ 0
x1 , x2 ≥ 0


2. Seorang peternak memiliki 200 kambing yang mengkonsumsi 90 kg pakan khusus setiap harinya. Pakan tersebut disiapkan menggunakan campuran jagung dan bungkil kedelai dengan komposisi sebagai berikut :


Bahan Kg per kg bahan
Kalsium Protein Serat Biaya (Rp/kg)
Jagung 0.001 0.09 0.02 2000
Bungkil kedelai 0.002 0.60 0.06 5500


Kebutuhan pakan kambing setiap harinya adalah paling banyak 1% kalsium, paling sedikit 30% protein dan paling banyak 5% serat.
Formulasikan permasalahan di atas kedalam model matematiknya !

Solusi :

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi tujuan , alternative keputusan dan sumber daya yang membatasi. Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal, tujuan yang ingin dicapai adalah meminimumkan biaya pembelian bahan pakan. Alternative keputusan adalah jumlah jagung dan bungkil kedelai yang akan digunakan. Sumber daya yang membatasi adalah kandungan kalsium, protein dan serat pada jagung dan bungkil kedelai, serta kebutuhan jumlah pakan per hari.

Langkah berikutnya adalah memeriksa sifat proporsionalitas, additivitas, divisibilitas dan kepastian. Informasi di atas tidak menunjukkan adanya pemberian diskon, sehingga harga pembelian jagung dan bungkil kedelai per kg tidak berbeda meskipun pembelian dalam jumlah besar. Hal ini mengisyaratkan bahwa total biaya yang harus dikeluarkan peternak proporsional terhadap jumlah jagung dan bungkil kedelai yang dibeli. Penggunaan sumber daya yang membatasi, dalam hal ini komposisi jagung dan bungkil kedelai akan serat, protein dan kalsium proporsional terhadap jumlah jagung dan bungkil. Dengan demikian dapat dinyatakan sifat proporsionalitas dipenuhi. Total pengeluaran pembelian bahan pakan merupakan penjumlahan pengeluaran untuk jagung dan bungkil kedelai. Jumlah masing-masing serat, protein dan kalsium yang ada di pakan khusus merupakan penjumlah serat, protein dan kalsium yang ada pada jagung dan bungkil kedelai. Jumlah pakan khusus yang dihasilkan merupakan penjumlahan jagung dan bungkil kedelai yang digunakan. Dengan demikian sifat additivitas dipenuhi. Sifat divisibilitas dan kepastian juga dipenuhi.
Ada dua variabel keputusan dan empat sumber daya yang membatasi. Fungsi tujuan merupakan minimisasi, karena semakin kecil biaya akan semakin disukai oleh peternak. Fungsi kendala pertama (batasan jumlah pakan yang dibutuhkan per hari) menggunakan persamaan (=), fungsi kendala kedua (kebutuhan kalsium) dan kendala keempat (kebutuhan serat) menggunakan pertidaksamaan ≤, dan fungsi kendala ketiga (kebutuhan akan protein) menggunakan pertidaksamaan ≥.
Kita definisikan :
x1 = jumlah jagung yang akan digunakan
x2 = jumlah bungkil kedelai yang akan digunakan

Model umum Pemrograman linier kasus di atas oleh karenanya adalah :

Fungsi tujuan : minimumkan z = 2000 x1 + 5500 x2
Kendala :
x1 + x2 = 90
0.001 x1 + 0.002 x2 ≤ 0.9
0.09 x1 + 0.6 x2 ≥ 27
0.02 x1 + 0.06 x2 ≤ 4.5
x1, x2 ≥ 0



3. Suatu bank kecil mengalokasikan dana maksimum Rp 180 juta untuk pinjaman pribadi dan pembelian mobil satu bulan kedepan. Bank mengenakan biaya suku bunga per tahun 14% untuk pinjaman pribadi dan 12% untuk pinjaman pembelian mobil. Kedua tipe pinjaman itu dikembalikan bersama dengan bunganya satu tahun kemudian. Jumlah pinjaman pembelian mobil paling tidak dua kali lipat dibandingkan pinjaman pribadi. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa 1% pinjaman pribadi merupakan kredit macet.
Formulasikan masalah di atas kedalam bentuk model matematiknya !

Solusi :
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi tujuan, alternatif keputusan dan sumber daya yang membatasi. Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal, tujuan yang ingin dicapai adalah memaksimumkan pendapatan bunga dan pengembalian pinjaman. Alternatif keputusan adalah jumlah alokasi pinjaman pribadi dan pinjaman mobil. Sumber daya yang membatasi adalah jumlah alokasi anggaran untuk kredit bulan depan dan perbandingan antara jumlah kredit pribadi dan pembelian mobil.

Sifat proporsionalitas, additivitas, divisibilitas dan kepastian dipenuhi.

Ada dua variabel keputusan yaitu jumlah anggaran untuk pinjaman pribadi dan pinjaman pembelian mobil, dan dua sumber daya yang membatasi. Fungsi tujuan merupakan maksimisasi , karena semakin besar pendapatan akan semakin disukai oleh manajemen bank.
Kita definisikan :
x1 = jumlah anggaran untuk pinjaman pribadi
x2 = jumlah anggaran untuk pinjaman pembelian mobil.

Model umum Pemrograman Linier kasus diatas adalah :

Fungsi tujuan : Maksimumkan z = (0.14 – 0.01) x1 + 0.12 x2
Kendala :
x1 + x2 ≤ 180
x2 ≥ 2x1 atau -2x1 + x2 ≥ 0
x1, x2 ≥ 0

4. Suatu pabrik perakitan radio menghasilkan dua tipe radio, yaitu HiFi-1 dan HiFi-2 pada fasilitas perakitan yang sama. Lini perakitan terdiri dari 3 stasiun kerja. Waktu perakitan masing-masing tipe pada masing-masing stasiun kerja adalah sebagai berikut :

Stasiun kerja Waktu perakitan per unit (menit)
HiFi-1 HiFi-2
1 6 4
2 5 5
3 4 6

Waktu kerja masing-masing stasiun kerja adalah 8 jam per hari. Masing-masing stasiun kerja membutuhkan perawatan harian selama 10%, 14% dan 12% dari total waktu kerja (8 jam) secara berturut-turut untuk stasiun kerja 1,2 dan 3.
Formulasikan permasalahan ini kedalam model matematiknya !

Solusi :
Alternatif keputusan adalah : radio tipe HiFi-1 (x1) dan radio tipe HiFi-2 (x2).
Tujuannya adalah memaksimumkan jumlah radio HiFi-1 dan HiFi-2 yang diproduksi.
Sumber daya pembatas adalah : jam kerja masing-masing stasiun kerja dikurangi dengan waktu yang dibutuhkan untuk perawatan.
Waktu produktif masing-masing stasiun kerja oleh karenanya adalah :
Stasiun 1 : 480 menit – 48 menit = 432 menit
Stasiun 2 : 480 menit – 67.2 menit = 412.8 menit
Stasiun 3 : 480 menit – 57.6 menit = 422.4 menit.

Model umum pemrograman linier :
Maksimumkan z = x1 + x2
Kendala :
6x1 + 4x2 ≤ 432
5x1 + 5x2 ≤ 412.8
4x1 + 6x2 ≤ 422.4
x1, x2 ≥ 0

5. Dua produk dihasilkan menggunakan tiga mesin. Waktu masing-masing mesin yang digunakan untuk menghasilkan kedua produk dibatasi hanya 10 jam per hari. Waktu produksi dan keuntungan per unit masing-masing produk ditunjukkan table di bawah ini :

Produk Waktu produksi (menit)
Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4
1 10 6 8 2
2 5 20 15 3

Formulasikan permasalahan di atas ke dalam model matematiknya !

Solusi :
Alternatif keputusan adalah : produk 1 (x1) dan produk 2 (x2).
Tujuannya adalah memaksimumkan keuntungan
Sumber daya pembatas adalah : jam kerja masing-masing mesin.

Model umum pemrograman linier :
Maksimumkan z = 2x1 + 3x2
Kendala :
10 x1 + 5 x2 ≤ 600
6 x1 + 20 x2 ≤ 600
8 x1 + 15 x2 ≤ 600
x1, x2 ≥ 0


6. Empat produk diproses secara berurutan pada 2 mesin. Waktu pemrosesan dalam jam per unit produk pada kedua mesin ditunjukkan table di bawah ini :

Mesin Waktu per unit (jam)
Produk 1 Produk 2 Produk 3 Produk 4
1 2 3 4 2
2 3 2 1 2

Biaya total untuk memproduksi setiap unit produk didasarkan secara langsung pada jam mesin. Asumsikan biaya operasional per jam mesin 1 dan 2 secara berturut-turut adalah $10 dan $5. Waktu yang disediakan untuk memproduksi keempat produk pada mesin 1 adalah 500 jam dan mesin 2 adalah 380 jam. Harga jual per unit keempat produk secara berturut-turut adalah $65, $70, $55 dan $45. Formulasikan permasalahan di atas ke dalam model matematiknya !

Solusi :
Alternatif keputusan adalah : jumlah produk 1,2,3 dan 4 yang dihasilkan.
Tujuannya adalah memaksimumkan keuntungan. Perhatikan, keuntungan diperoleh dengan mengurangkan biaya dari pendapatan.
Keuntungan per unit dari produk 1 = 65 – (10x2 + 3x5) = 30
Keuntungan per unit dari produk 2 = 70 – (10x3 + 2x5) = 30
Keuntungan per unit dari produk 3 = 55 – (10x4 + 1x5) = 10
Keuntungan per unit dari produk 4 = 45 – (10x2 + 2x5) = 15

Sumber daya pembatas adalah waktu kerja yang disediakan kedua mesin.

Definisikan :
x1 : jumlah produk 1 yang dihasilkan
x2 : jumlah produk 2 yang dihasilkan
x3 : jumlah produk 3 yang dihasilkan
x4 : jumlah produk 4 yang dihasilkan

Model umum pemrograman linier :
Maksimumkan z = 30 x1 + 30x2 + 10 x3 + 15 x4
Kendala :
2x1 + 3 x2 + 4x3 + 2x4 ≤ 500
3x1 + 2 x2 + x3 + 2x4 ≤ 380
x1, x2, x3 , x4 ≥ 0


7. Suatu perusahaan manufaktur menghentikan produksi salah satu produk yang tidak menguntungkan. Penghentian ini menghasilkan kapasitas produksi yang menganggur (berlebih). Kelebihan kapasitas produksi ini oleh manajemen sedang dipertimbangkan untuk dialokasikan ke salah satu atau ke semua produk yang dihasilkan (produk 1,2 dan 3). Kapasitas yang tersedia pada mesin yang mungkin akan membatasi output diringkaskan pada table berikut :

Tipe mesin Waktu yang dibutuhkan produk pada masing-masing mesin (jam) Waktu yang tersedia (jam per minggu)
Produk 1 Produk 2 Produk 3
Mesin milling 9 3 5 500
Lathe 5 4 0 350
Grinder 3 0 2 150

Bagian penjualan mengindikasikan bahwa penjualan potensial untuk produk 1 dan 2 tidak akan melebihi laju produksi maksimum dan penjualan potensial untuk produk 3 adalah 20 unit per minggu. Keuntungan per unit masing-masing produk secara berturut-turut adalah $50, $20 dan $25.
Formulasikan permasalahan diatas kedalam model matematik !

Solusi :
Alternatif keputusan :
Jumlah produk 1 yang dihasilkan = x1
Jumlah produk 2 yang dihasilkan = x2
Jumlah produk 3 yang dihasilkan = x3

Tujuannya adalah : memaksimumkan keuntungan
Sumber daya pembatas adalah :
Jam kerja mesin milling per minggu : 500 jam
Jam kerja mesin llathe per minggu : 350 jam
Jam kerja mesin grinder per minggu : 150 jam.

Model matematikanya adalah :
Maksimumkan z = 50 x1 + 20 x2 + 25 x3
Kendala :
9x1 + 3 x2 + 5x3 ≤ 500
5x1 + 4 x2 ≤ 350
3x1 + 2x3 ≤ 150
x3 ≤ 20
x1, x2, x3 g ≥ 0



------------****------------

Sumber :

Siringoringo, Hotniar. Seri Teknik Riset Operasional. Pemrograman Linear. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta. 2005.

DMCA.com Protection

Protected by Copyscape Duplicate Content Check